pids
GakuHai koi
no way to say
Posts: 848
|
Post by pids on Nov 4, 2005 0:22:34 GMT 8
alexxxxxxxxxxxxx.... apaan sih? ? akhirnya gimana??? kok Gacktnya sendiri??? huaaaa....... kenapaaaaaa? ?
|
|
|
Post by |lFugenCamuil| on Nov 4, 2005 0:35:17 GMT 8
nyehehehehehehehehehehehehehehehehe......
tebak ndiri.....^^
nanti daku buat yg bagian Hyde-nya!!!
itu kan lom tamat.......<===kebiasaan buruk^^
|
|
pids
GakuHai koi
no way to say
Posts: 848
|
Post by pids on Nov 4, 2005 0:50:52 GMT 8
lagi2 blon tamat <(-_- >
|
|
|
Post by ~ Han-han-ChaN ~ on Nov 4, 2005 10:39:56 GMT 8
ow udah dilanjutin to, bilang2 donk lex kalo udah T__T huhu kok mrk bun dir siy, alex tega
|
|
|
Post by +noirsama+ on Nov 4, 2005 18:08:03 GMT 8
save save doloo...
ntar noir segera kasi komen... hix
gomen... koneksi noir yang dirumah lagi di boikot ama ayah bunda...
|
|
|
Post by |lFugenCamuil| on Nov 4, 2005 18:26:16 GMT 8
nyahahahahahahahahahahahahah.....
alex si tukang TBC.....*kayak tukang obat???*
sabar nyaaa~~~
|
|
|
Post by Hime on Nov 4, 2005 19:14:37 GMT 8
Nyehhh~ alex kok gakuHai nya bunuh diri??? teg deh T_T *menangis sekencang2 nya d sebelah alex* Lanjutannya dong ;D muehehehehe...
|
|
|
Post by |lFugenCamuil| on Nov 5, 2005 0:29:08 GMT 8
*sambil tutup kuping*
nyaaa~~~...maaf kompinya lagi error lagi, drive a:/ tidak terbaca....nyahahahahahahahahaha
|
|
pids
GakuHai koi
no way to say
Posts: 848
|
Post by pids on Nov 5, 2005 1:16:16 GMT 8
di Lem biru aj heheeheee.......
|
|
|
Post by |lFugenCamuil| on Nov 5, 2005 23:32:40 GMT 8
ugh.........>.<;;
selesai nih!!! (^o^ )//
^^^
-Chapter 2-
Saat tersadar aku merasakan sakit di sekujur tubuhku. Dari hidungku, dapat kucium bau-bau yang tidak biasa. Aku berusaha untuk membuka kedua mataku. Dan kulihat cahaya menyilaukan, sehingga kututup kembali mataku. “Uggh...”
“Dia sudah sadar!” Dapat kudengar seseorang berteriak di sampingku, entah kepada siapa. Dan tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki beberapa orang mendekat. “Akan kupanggilkan dokter!” Orang yang pertama berteriak berkata lagi.
“Di...dimana...dimana aku?” Membiasakan kedua mataku dengan cahaya putih menyilaukan itu.
“Hyde...Tenangkan dirimu.” Suara seorang wanita yang sudah kukenal. “Kau tidak akan apa-apa.”
Aku berusaha untuk duduk dan seseorang di sampingku, selain Megumi, membantuku. “Terima kasih.” Dan ketika mataku sudah terbiasa dengan cahaya yang ada, aku melihat sekelilingku. Dinding putih, selimut putih dan selang-selang yang menempel di tanganku. Juga bau obat-obatan. Rumah sakit, aku berada di rumah sakit. Semua temanku ada di sini, termasuk juga Megumi. Ugkh...kepalaku pusing. “Ke-kenapa aku ada di sini?”
“Kami menemukanmu di tepi laut.” Tetsu menjawab dengan pelan. “Seseorang memberitahu kami.”
Kupegang kepalaku dan memejamkan mata, berusaha untuk menghilangkan rasa pening ini. “Sudah berapa lama aku tertidur?”
“Tiga hari, semenjak kami menemukanmu.” Megumi berkata. “Hyde, kau tidak apa-apa kan?” Sambil memegang tanganku dengan lembut.
“Aku...” Teringat dengan apa yang telah terjadi. Aku dengan tiba-tiba membuka mata dan mencari sekelilingku. Dia tidak ada di sini. Apa mungkin dia di kamar lain? Jadi, kami gagal bunuh diri? Aku melihat Tetsu dan Megumi, dan bertanya pada mereka. “Ga-Gackt...Di...dimana dia?”
Tetsu dan Megumi terlihat terkejut. Megumi menundukkan kepalanya. Tetsu memalingkan wajahnya, dan melihat keluar jendela yang berada di belakangku. Mereka terlihat aneh bagiku. “Gackt tidak apa-apa kan?” Kutanya mereka lagi. “Dimana dia?!”
“Tenangkan dirimu, Hyde-san.” Suara seseorang berkata dri balik pintu. You-kun, gitaris dari GacktJob masuk ke dalam ruanganku bersama dengan kedua temannya, Chachamaru dan Ryu.
“You-kun.” Kupanggil namanya. Jika mereka ada di sini, berarti Gackt juga ada di sini. Mungkin di rawat di ruangan lainnya. “A-apa dia baik-baik saja?”
“Gackt sedang tertidur.” Jawabnya pelan sambil menghampiriku. Megumi yang sejak awal duduk di kursi samping tempat tidur berdiri dan memberi tempat untuknya. “Dia bilang agar kau beristirahat dan menjaga dirimu baik-baik.” Tambahnya lagi.
“Dia baik-baik sajakan?” Kuulangi pertanyaanku. Untuk memastikan bahwa keadaan Gackt baik.
You-kun mengangguk. “Ya. Ia tertidur dengan senyuman di wajahnya, ketika menitipkan pesan itu.” Tapi dapat kulihat wajahnya sedih ketika mengatakan itu. “Dia...” Dia tidak dapat melanjutkan kata-katanya. Dan kulihat semua orang di ruangan ini, menyembunyikan sesuatu dariku.
Mengabaikan rasa sakit di kepala dan turun dari tempat tidur, tapi Tetsu mencegahku. “BOHONG!” Teriakku pada You yang menahan air mata untuk keluar dari matanya. “KAU PEMBOHONG!! DIMANA DIA??!! AKU INGIN BERTEMU DENGANNYA!!”
“Hyde tenangkan dirimu.” Tetsu menahanku untuk turun dari tempat tidur. “Dalam--...”
“DIAM!!” Teriakku pada Tetsu yang sedang memeganggiku untuk tidak turun dari tempat tidur. “LEPASKAN AKU!!” Berontakku pada Tetsu, berusaha untuk melepaskan diri dari pegangannya. Tapi usaha itu sia-sia, karena semakin banyak orang yang menghalangiku untuk turun dari tempat tidur.
“Hyde-san...” Chacha yang sejak tadi masuk hanya terdiam, sekarang memulai berbicara dengan nada sedih. “Semua sudah terlambat.” Dia memalingkan kepalanya, tidak melihat kepadaku tapi melihat pada lantai putih di bawah. “Gackt...” Dan ia tidak melanjutkan kata-katanya. Kedua tangannya menutupi mulutnya. Tidak dapat menahan air mata yang keluar. Ryu yang berada di sampingnnya menghampirinya.
“Tidak...KALIAN BOHONG KAN??!!” Aku tidak percaya ini, mereka hanya berbohong. Mereka hanya ingin menakutiku. Mereka hanya bercanda. Ini...Ini pasti rencana Gackt. Aku tahu dia pasti sedang tertawa di suatu sudut ruangan unutk melihatku merasa panik dan saat aku menangis ia akan keluar dengan tawa dan senyuman di wajahnya. “BOHONG KAN??”
Mereka semua terdiam. Tidak satupun yang mau mengatakan sesuatu padaku. Sudah cukup. Aku tidak ingin dipermainkan lagi. Kenapa mereka bisa berakting seperti ini, seolah Gackt meninggal?
Aku berhenti berontak. Kembali duduk di tempat tidur. Tetsu dan yang lainnya melonggarkan pegangannya. Seketika itu juga aku berlari menghindari tangan mereka yang akan menghentikanku lagi untuk meninggalkan ruangan ini. “HYDE!!” Aku tidak menghiraukan panggilan mereka. Aku berlari dan menarik You yang sedang berdiri terkejut melihat apa yang kulakukan.
“Tunjukkan aku dimana Gackt berada!”
“H-Hyde-san!?”
^^^
|
|