|
Post by |lFugenCamuil| on Dec 10, 2005 20:07:27 GMT 8
.......
anda niat gak sih?? kok potong2 gt???
|
|
|
Post by seraphine on Dec 11, 2005 13:10:35 GMT 8
Eh iya mana lanjutannya *noleh kanan kiri
|
|
|
Post by +noirsama+ on Dec 11, 2005 18:33:57 GMT 8
tolong ya, saya nulis fanfic ini via online, ada niat lah! setiap online saya sempatkan nulis, kalo saya belum bilang owari ya belum selesai! sabar sedikit ya, dan hargai saya!
....
gomen agak kasar... cuman... gpp gpp...
gomen ya keputus2 karena emang gitu rencanannya.
|
|
|
Post by +noirsama+ on Dec 11, 2005 18:56:44 GMT 8
"bukannya kamu sudah tahu tanpa aku jelaskan-"
itu benar dan tetsu tahu itu tapi tetap saja emosinya yang tidak disangka2 menguasai dirinya.
"Meskipun begitu kau tetap... tetap... KATAKAN APAKAH KAU MEMPERMAIKANKU?!"
"TETSU! Apa maksudmu! arh sakit! lepaskan aku!"
"Kau memang berencana menyakitiku ya Hyde? memang itu maumu kan?!" alih2 melonggarkan genggamannya di lengan hyde Tetsu semakin keras meremas dan menggucang tubuh mungil hyde.
"Tetsu kau sudah gila!"
"I do love you!"
Hyde tidak sempat membalas kata2 tetsu. Sebab pria itu sudah mendorong dan menciumnya dengan kasar.
Hyde memberontak menco lepas dari cengkraman Tetsu, tapi tetap saja tubuh tetsu lebih besar darinya. Tangannya memukul2 tubuh tetsu yang bisa dia raih. akhirnya dengan satu hentakan kuat Hyde lepas dari Tetsu.
"KAU GILA!" jeritnya sembari melempar isi gelas winenya ke arah Tetsu, kemudian berlari meninggalkan ruang VVIP restoran elite yang sudah Tetsu pesan untuk mereka itu... menabrak pelayan yang masuk karena penasaran dengan kegaduhan yang mereka perbuat...
Tanpa disangka2 ada paparazi nakal yang terus menguntit mereka dan berhasil mendapatkan gambar2 apik mereka... terutama karena mereka makan di restoran paling elite di dekat jendela yang sangat besar...
Sayangnya paparazi salah mengira bahwa ini adalah tindakan penerimaan cinta dari Hyde.
maka gossip kalau mereka siap melakukan ke jenjang yang lebih serius terdengar.
Hyde dan Tetsu dipanggil.
"Tapi itu bukanlah-"
"hyde, aku tahu kalian pasti merasa punya hak dalam menjaga privasi kalian bukan? Tapi mari kita bicarakan soal keuntungannya dengan karier kalian. Aku tidak tahu dan tidak peduli soal rencana kalian tunangan serius atau tidak... aku tidak tahu kalau hubungan kalian sudah sejauh ini" okano menyeringai.
"Aku tidak melakukan pertunangan dengannya! Kami bahkan-"
"Hyde... tidak usah menyembunyikannya dari ku... meskipun itu baru berencana akan dan sebagainga... pada faktanya ini sangat menjual! Fans tanpa disangka menyukai hal ini dan... perdebatan soal kalian menaikan pamor! Apalagi yang kurang... Percintaan kalian sangat mendukung karir kalian... selamat! kalian pasangan yang berbahagia..."
Hyde segera bangkit dari kursinya dan melarikan diri keluar dari ruangan okano. Tetsu hanya sempat mengeluarkan decitan serupa" Hyde!" saat Hyde keluar dan membanting pintu kantor okano.
"Dia sangat sensitif... tapi aku serius... kalaupun kalian tidak serius dengan hubungan kalian... Tetsu aku sarankan... ini salah satu jalan yang bagus untuk karir kalian!"
"Aku mengerti okano... aku mengerti... mencintai orang yang kita cintai dan menjalankan karir yang sukses karenanya... apalagi yang kurang?"
tetsu berbalik menatap okano dan menyungginkan senyum. Senyumnya memang manis, parasnya memang tampan... tapi itu senyuman jahat....
|
|
|
Post by +noirsama+ on Dec 11, 2005 19:55:19 GMT 8
Hyde membuka pintu kondominiummereka dengan tergesa-gesa. Seakan2 sedang dikejar-kejar. Setelah berhasil membuka pintu dia segera masuk kedala, membanting pintu dan menyandarkan punggungnya ke daun pintu. Perlahan2 tubuhnya merosot turun dan dirasakannya matanya panas. Sesuatu yang cair membasahi pipinya yang merona kemerahan. Akhirnya tubuhnya terduduk lemas di lantai. Dipeluknya lututnya dan terdengar isak tangisnya memenuhi ruang depan. Hyde berusaha mengurangi isak yang dia sebabkan dengan menggigit bibirnya... tapi tak berhasil, air mata mengalir sangat deras dan membasahi sweaternya.
Tanpa disangka2 sebuah suara menyahut isakannya.
"sayang? darimana kau?... Hyde kenapa kau menangis?"
Hyde terkesiap, dia tidak tahu bahwa kekasihnya ada dirumah. Seharusnya dia sedang pergi mengurus solo karirnya. Itulah sebabnya kenapa setelah insiden dengan Tetsu, kekasihnya tidak langsung mempermasalahkan ini dengen tetsu.
"a-aku tidak apa-apa aku baik2 saja..." dengan terbata dia menjawab, dihapusnya air mata yang membasahi wajahnya dengan lengan sweaternya.
Tapi kemudian dirasakannya tangan hangat kekasihnya di puncak kepalanya, dan dia menangis lagi... menangis lebih dalam....
"Kau tidak bisa berbohong... tidak dengan bukti seperti itu..."
Pria itu kemudian duduk disamping hyde, mengayunkan tanganya memeluk tubuh hyde. Hyde meletakkan kepalanya yang serasa sangat panans di celah leher pemuda yang dicintainya itu.
"ssshhh... katakan padaku manis..."
Tapi hyde hanya bisa terus menangis, dan meskipun dia bisa mengatakannya dia tak aakan berani... Dia akan merusak segalanya...
"kau tidak mau cerita ne? baiklah... yang terpenting sekarang kau tidak sedih dulu..."
Kehangatan dan wangi tubuh pria itu memberi efek yang berlawanan pada hyde. Tenang... dan sekaligus kesedihan yang sedang mencabik2 hatinya.
"Kau mau yang mana... rokok, atau coklat?"
Hyde mengangkat sedikit wajah sembabnya dan menatap seringai pria disampingnya.
"kenapa rokok dan coklat? karena aku menyukai keduanya?" meskipun air mata masih mengalir deras Hyde tetap bisa tersenyum dengan bibirnya yang bergetar.
"nikotin dan kakao... menenangkan..."
Hyde mengambil sebatang rokok dari kotak yang diangsurkan pria itu dan menyelipkannya diantara bibirnya. Pemuda itu kemudian membakarkan rokok itu. Hyde menghisap dan kemudian menghembuskan asap putih dari mulut serta hidungnya.
"aku juga mau coklatnya"
"kok dua2nya? ntar bingung"
"Aku mau coklatnya"
dan pemuda itu memasukan sepotong coklat dari dalam sakunya ke dalam mulutnya.
"mm... enak..."
Hyde meraih wajah kekasihnya dan menciumnya... saling melumat bibir berbagi kemanis pahitan cinta di depan pintu masuk sarang cinta mereka...
|
|
|
Post by Hime on Dec 12, 2005 14:11:44 GMT 8
Nyeeeeeeeeeee~ noirrrr~ sebenernya sids mawnya kasi comment pas tamat~ tapi... kok kyanya bakal lama tamatnya ^^;;; Jadi sids kasi sekarang deh~ btw, kamu bikin sids penasaran XDDDD~ emang ada yah anggota laruku lain yang pantas mendampingi my kirei kawaii chibi stupid Hyde XDD~ (tetsu aja nga pantes) . Penasaranpenasaranpenasaran ~..... ayoo ayoo lanjutannya sayang bangeth loh~ bukan Gakuhai ^^ *gakuhaifreak.com* tapi bagus kok ^^ sids tunggu ya lanjutannya~
|
|
|
Post by +noirsama+ on Dec 12, 2005 14:53:46 GMT 8
ADA DONK!! mangnya Gackt aja pacarnya Hyde?
|
|
|
Post by Hime on Dec 12, 2005 15:47:09 GMT 8
Iyah! ><.... yang cocok sama Hyde kan cuma Gacchan~ huhuhuhuhu.. noir engga gakuhai deh~ ='( btw kamu masuk ffc nya mana??
|
|
|
Post by +noirsama+ on Dec 12, 2005 15:59:30 GMT 8
"Bagaimana pendapatnya soal gossip kita di media?"
"... buat apa bertanya?"
"just curious... dengar... aku sama sekali... ga bermaksud, aku minta maaf soal..."
Hyde melambaikan tangannya isyarat menyuruh Tetsu untuk konsentrasi kepada mobil yang sedang dikemudikannya.
"udah. ga ada gunanya. toh nasi sudah menjadi bubur..."
"aku nggak suka kalo jadinya kamu marah dan menyalahkanku. Malam itu aku benar2 ga... ga berpikir untuk... aku kilaf hyde..." Tetsu menghindari sebuah sedan didepan bemper mobilnya dengan satu sentakan stir mobil.
Hyde tidak menjawab, dia hanya menghela nafas.
"Hyde..."
"Ya aku mendengarkan mu tetsu..."
Berkendara mereka kemudian dilanjutkan dalam diam.
---
Hyde tidak mengerti... setelah pengakuan dan perlakuan Tetsu kepadanya setelah malam itu, semua menjadi aneh. Dia mencintai orang lain, itu sudah pasti dan harusnya dia membenci Tetsu yang rupa2nya punya perasaan terpendam dan sudah membuatnya takut dengan pengungkapannya menyeramkan. Tapi hyde tidak. Memang awalnya dia merasa canggung mengetahui orang yang selama ini dianggapnya kakak ternyata menaruh perasaan cinta padanya. Tapi lama kelamaan... apa yang salah dari rasa cinta Tetsu kepadanya? Kecuali bagian dia sudah punya orang lain dalam hidupnya dan itu berarti mengkhianati kekasihnya jika ia membalas cinta tetsu. Tapi Hyde tidak bisa apa2, saat benih cinta yang ditaburkan Tetsu mulai memikatnya, saat segala figur tetsu dimatanya mulai berubah dan mulai bisa diterima sebagai orang yang mencinta, saat kata2 manis tetsu dan segala perbuatannya telah merayunya tanpa disadari.
---
"Pesta siapa?"
"Sepupu-ku! dia berulang tahun!"
"Sepupumu?! Keren sekali villa ini!"
"Ya, dia anak yang keren"
"Tetsu, pemilihan katamu jelek sekali" mereka memasuki ruang pesta yang gemerlap, glamor dan juga... apa ya... sexy?
"Kau mau berdansa?"
"Ini gila, kita pamit untuk mengusur tour kita tetsu... dan kau bukan tipe orang yang berbohong untuk membolos..."
"oww... sekali saja... nikamti hyde... kau suka ini kan?"
Hyde dan Tetsu beralasan akan mengurus urusan band mereka L'arc en ciel maka mereka berdua harus pergi selama beberapa hari. Kekasih Hyde tidak keberatan, mengingat ini berhubungan dengan band mereka dan itu tidak merepotkannya... sebenarnya mereka ada renca berlibur sebentar, tapi karena tahu betul Hyde sangat mencintai karirnya, maka sang kekasih mengalah...
Dan sekarang mereka berada di Villa sepupu Tetsu yang sedang mengadakan pesta yang jelas-jelas... tidak ada hubungannya dengan L'arc en Ciel.
"santai saja Hyde... kau canggung sekali..."
"tetchan..."
"minum? aku benci rokok tapi minuman oke..."
Pesta itu cukup menyenangkan... gadis2 dan remaja berkumpul melakukan kegilaan, berdansa, bercinta, mabuk, bermain...
"Tetsuya kau punya selera yang sangat tinggi!" kikik takeshi sepupu tetsu, pemilik pesta dan rumah itu.
"Dan berikan aku kunci kamar kami..."
"dia sexy! dan mabuk! dan kau jahat... bukankah dia sudah punya pacar?!"
"seperti kau tidak tahu aku saja..."
"ya ya... tetsuya tidak pernah tidak mendapatkan apa yang diinginkannya" dan lelaki itu memberikan kunci kamar kepada Tetsu.
---
"aku tidak akan minum itu lagi hihihihihihihi..."
Tetsu membopong masuk tubuh Hyde dan meletakkan sosok mungil itu diatas ranjang besar dan empuk dalam salah satu kamar di villa itu.
"Kau suka kan?"
"Tidak tetchan! Minumannya terlalu keras... aku pusing! panass..." Hyde sudah kehilangan kesadarannya dibawah pengaruh minuman keras yang diminumnya.
"Kau suka..." tetsu mengulangi pertanyaannya.
Dia duduk disampik sosok Hyde yang terbaring lemas di tempat tidur, menatap wajah hyde, mata hyde yang sayu, pipinya yang merona kemerahan dan bibirnya yang merah...
segala kecantikan pemuda itu menarik hatinya... tidak... semua orang pasti tertarik padanya...
rambut2 hitam lembut yang jatuh menutupi keningnya, hidungnya yang bangir, turun ke daun telingannya, lehernya yang putih... kulitnya yang halus lembut...
"Aku suka hyde... suka sekali..."
jari-jari tetsu mulai menari diatas kulit indah hyde... dari keningnya, matanya, hidungnya terus turun, merasakan kelembutan hyde. Kemudian dia memberanikan diri untuk mengganti jarinya dengan pucuk hidungnya yang mancung, menghirup wangi tubuh pemuda yang dicintainya itu...
"a-aa... tetchan..." hyde mengerang kegelian saat merasakan nafas tetsu di kulitnya... lalu dia sadar, ini salah, ini... tidak boleh...
"te-techan..." tangan2 mungilnya mulai bergerak menggapai dan mendorong pundak serta dada tetsu menjauh namun tak lama kemudian tangan2 itu sudah dikunci dalam genggaman tetsu.
Hyde kembali semakin sadar, dia tak berdaya dan tetsu sedang berpikiran salah.
"a-apa... hentikan!"
"Aku tanya apa kau menyukainya hyde? karena aku menyukai mu..."
"Tetchaaann..."
"JAWAB!"
..........
mata sayu hyde yang kabur mencoba menangkap kilatan berbahaya dalam bola mata Tetsu. Dia kalah, dia kalah dalam sesuatu hal... dia...
"... aa-aaah... aku..."
Tetsu kemudian membungkamnya dengan kecupan2 memabukan, sentuhan2 yang membuatnya semakin kehilangan akal sehat... ditambah dengan pengaruh minuman itu, hyde tidak bisa berbuat apa2 saat tetsu menyatakan cintanya yang panas dalam dinginnya udara malam...
|
|
|
Post by Hime on Dec 12, 2005 16:47:09 GMT 8
|
|