Post by ::Yooii~:: on Dec 26, 2005 11:50:57 GMT 8
TRUTH OR DARE?!
pemain: larc, gackt, sakura
pairing: .............
CHAPTER 1
Pada suatu siang yang panas, terlihat sebuah mobil mini van mewah berwarna hitam yang melintas di jalan raya kota Tokyo. Di dalamnya terdapat 6 orang berjenis kelamin pria. Mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah salah seorang dari mereka untuk makan siang.
“Tetsu, benar kamu bisa masak?” Tanya Ken. Yang ditanya langsung menggerutu sebal, “Tadi Gackt, sebelumnya lagi si Sakura, sekarang kamu!! Kalian pada nggak percaya kalo aku bisa masak ya?!”
“Ehehehe...yah...sedikit sih...” Jawab Ken sambil cengengesan. Kali ini sang korban bukan menggerutu, tetapi sudah melancarkan jurus tonjokan maut yang tepat mendarat dengan mulus di pipi kanan Ken. “Adduuh..duh..duhh...fifiku vengkak deh...” Katanya sambil memegangi pipinya yang sudah bonyok. [Ken: “Woi pengarang sableng! Masa’ aku baru muncul langsung kena tonjok sih?!! Lagian, yang harusnya dijadiin korban itu aku! Bukannya si Tetsu!!”] [Yoi: “Lha...maap deh...” ^_^’]
“Iya, Tetchan...kami percaya kok kalo kamu bisa masak. Tapi...KENAPA HARUS DI RUMAHKU SEEEH?!!!” Kata Hyde angkat bicara dengan suara melengking. Gackt yang duduk di samping Hyde, terlonjak kaget. “Set dah!! Suaranya cempreng amat, mas!!”
“Ya nggak apa-apalah...Soalnya letak rumah kamu kan yang paling deket dari studio.” Sakura yang duduk di kursi depan angkat bicara. “Tapi...kok dia yang paling ngaret ya kalo laruku latihan? Tadi juga dia telat. Padahal kan rumahnya paling deket.” Yukki ikut nimbrung sambil terus pegang kendali stir (Maksudnya yang jadi supir mereka gitu). Hyde langsung memukul-mukul Yukki dari belakang. “Aduh. Aduh. Aduh Hyde!! Aku jangan dipukulin donk! Ntar nabrak neeh!! Aduuuh!!!”
- - - - - - - - - - - - - - -
Ciiit... Mobil mini van itu diparkir di garasi rumah Hyde ketika mereka sampai.
“Haah...akhirnya sampai juga. Udara di luar ternyata panas juga ya! Untung di dalam adem.” Kata Ken langsung duduk di sofa berwarna biru laut yang ada di ruang santai. Di sampingnya ada Yukki yang langsung menenggak minuman dingin yang baru saja disediakan oleh Hyde. Gackt sedang sibuk melihat-lihat koleksi pernak-pernik serba biru yang terpajang rapi di dalam lemari kaca milik Hyde. Sedangkan Hyde dan Sakura sedang membantu Tetsu menyiapkan bahan-bahan makanan di dapur.
“Sudah...kalian tunggu saja di ruang santai sama yang lain. Aku bisa sendiri kok.” Kata Tetsu kepada kedua orang temannya. “Kamu yakin, Tetchan, nggak mau aku temenin?” Tanya Hyde sedikit khawatir. “Iya aku yakin! Sudah sana! Sana!” Jawab tetsu sambil mengibas-kibaskan kedua tangannya menyuruh Hyde dan Sakura pergi.
Di ruang santai.........
Ken mulai menceritakan cerita-cerita konyolnya dan sesekali terdengar ledakan tawa dari teman-temannya. Mereka saling melontarkan joke-joke yang terkadang sedikit berbau hentai. Kemudian mereka tertawa lagi. Terkadang mereka meminum minuman dingin yang telah disediakan, sambil merokok, mereka kembali larut dalam obrolan lepas.
KLONTANG GUMPRYANG GABRUK JEGER!!!!!!
Terdengar suara aneh dari arah dapur. Kontan mereka terlonjak kaget. “Tetchan!!! Ada apa?!!” Teriak Hyde sambil bersiap untuk bediri. “Nggak! Nggak ada apa-apa kok!! Cuma panci jatuh! Jangan pada ke sini! Kalian tunggu saja di sana!” Teriak Tetsu dari dalam dapur. Mereka pun kembali melanjutkan obrolan yang sempat terhenti tadi.
Beberapa menit kemudian.................
Tetsu muncul di hadapan teman-temannya dengan wajah sedikit murung. “Tetsu, kamu kenapa?” Tanya Yukki. Tetsu terdiam sambil menundukkan wajahnya. “Teman-teman.....maaf...ngg...masakannya...masakannya...” Tetsu tidak melanjutkan perkataannya. Semua terdiam menunggu kelanjutan kalimat Tetsu. “.....masakannya...gagal.” Katanya mengakhiri kalimat dengan menunjukkan hasil karyanya dalam memasak. SIIIIIINNNGG.......semua tetap terdiam. Di depan mereka terlihat sebuah karya yang memang bisa dibilang sangat gagal. Mereka semakin terdiam ketika melihat wujud dari “masakan” yang akan mereka makan. Beberapa detik kemudian, terdengar ledakan tawa yang nyaringnya melebihi suara ledakan bom Bali kemarin.
“Ahaha...haha.. Sudahlah, Tetsu! Nggak usah dipikirkan! Kami juga sudah tau akhirnya bakalan jadi kayak gini! Wahaha...haha..” Kata Gackt di sela tawanya. Matanya sampai mengeluarkan air karena saking gelinya. “Iya, tetchan! Nggak usah terlalu dipikirin. Nanti kita makan di luar aja.” Sambung Hyde sambil melihat Tetsu. Bagaikan dikomando oleh Hyde, yang lain juga ikut melihat ke arah tetsu. Tetsu menatap bingung wajah teman-temannya. Kemudian ia sadar maksud dari teman-temanya, “Aah...Kalian tegaa!!! Masa’ aku yang bayar?!”
“Ehehehe...bercanda! gitu aja ngambek!” Goda Sakura. Hyde ngikik mendengarnya. “DoiHa! Kok kamu ketawa sih?!” Kata Tetsu sambil cemberut.
“Tapi....kita makannya nanti aja deh. Di luar masih panas. Lagipula kita juga baru dateng kan? Mendingan santai dulu di sini.” Ucap Yukki enteng. “Boleh. Asal rumahku jangan sampai berantakan aja!” Jawab Hyde.
“Daripada nggak ada kerjaan, gimana kalau kita main Truth or Dare?” Usul Ken. Semua pada setuju. Mereka langsung duduk membentuk lingkaran. “Kita pakai pensil saja sebagai jarum penunjuknya.” Ucap Tetsu.
“Baiklah, aku yang akan memutarkannya pertama kali.” Kata Gackt.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
TBC yah...