Post by ::Yooii~:: on Dec 29, 2005 17:02:32 GMT 8
Pairing: Gakuhai lah...
Rating: SA
Pagi hari di kelas, terlihat Hyde sedang bersusah payah untuk menghapus papan tulis bagian atas.
“uugh...uugh...nggak sampai...aduuh...kaki dan tanganku kram nih...” katanya sambil terus berusaha untuk menghapus papan tulis.
Tiba-tiba...dari belakang ada yang membantunya menghapus. Hyde melihat siapakah dia.
“Gacchan! Maka-...” Belum sempat Hyde mengucapkan kata ‘terima kasih’, Gackt dengan entengnya menjawab, “dasar kerdil.”
“!!! &%^($^!!” ketika Hyde ingin membalas perkataan Gackt, tiba-tiba pak guru datang. Itu berarti pelajaran sudah dimulai.
>>Huuh...tiap kali aku bicara baik-baik sama Gacchan, dia pasti meledek!<< batin Hyde dongkol sambil melirik ke arah Gackt yang duduk di belakangnya.
“Takarai, angin musim panas berhembus dari mana?” pertanyaan dari pak guru membuat Hyde kebingungan. “Ehh...itu...anu...”
Tiba-tiba terdengar bisikan dari belakang, “Asia tenggara”
“ASIA TENGGARA, PAK!” Teriak Hyde.
“Betul sekali” kata pak guru sambil tersenyum.
Hyde memalingkan wajahnya ke belakang dan berbisik, “Gacchan, maka-....” seketika ia melihat Gackt memberikan sebuah kertas kepadanya dengan tulisan ‘PAYAH!!’
“#^$&%$*))!!!!!” Hyde semakin dongkol karena tidak bisa membalasnya.
---------------------------------------
“GRR...AKU SEBEL SAMA GACCHAN!!!” teriak Hyde di ruang locker ketika pelajaran telah usai. Semua mata memandang ke arahnya.
“Tapi kan kamu udah dibantu dia, Hyde.” Jawab Yuki
“Iya, kalian akrab ya. Meski sering berantem. Hehehe...” Ken menambahkan perkataan Yuki.
“Nggak!! Pokoknya aku nggak mau dekat-dekat dia lagiiii!!!!” Hyde tetap sebal sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lantai.
“Takarai, ada yang terjatuh nih...” Hyde melihat ke belakang. Ogawa Tetsuya...
“Wah...te-terima kasih, Ogawa.” Kata Hyde sambil mengambil sapu tangan miliknya yang disodorkan Tetsu.
“Kembali.” Jawab Tetsu sambil tersenyum ramah.
Hyde terpana melihat Tetsu. o///O
“Sudah ya. Aku ke perpustakaan dulu.”
“Ah...i-iya. Sampai jumpa besok, Ogawa.” Kata Hyde terbata-bata.
“Hoooii...Hyde! Sampai kapan mau jadi patung kayak gitu? Pulang yuk!!” kata Ken
“um...iya.” Hyde masih menatap kepergian Tetsu.
-------------------------------------
Keesokannya di kelas...
“Bapak baru membuat vas bunga ini kemarin. Kalian pajang di kelas ya. Rawat dengan baik.” Kata pak guru kepada murid-murid sebelum memulai pelajaran.
“Baik, pak!” jawab semua murid riang.
“Sekarang kita mulai pelajaran.”
------------------------------------
TENG TENG TENG.... bel sekolah berbunyi tanda berakhirnya kegiatan belajar-mengajar hari ini. Terlihat Hyde sedang berlari di koridor menuju kelasnya.
“Aduuh...buku catatanku ketinggalan lagi di laci!! Dasar pelupa!!” Rutuknya pada diri sendiri.
Rating: SA
GACCHAN, AKU MAU BILANG......
Pagi hari di kelas, terlihat Hyde sedang bersusah payah untuk menghapus papan tulis bagian atas.
“uugh...uugh...nggak sampai...aduuh...kaki dan tanganku kram nih...” katanya sambil terus berusaha untuk menghapus papan tulis.
Tiba-tiba...dari belakang ada yang membantunya menghapus. Hyde melihat siapakah dia.
“Gacchan! Maka-...” Belum sempat Hyde mengucapkan kata ‘terima kasih’, Gackt dengan entengnya menjawab, “dasar kerdil.”
“!!! &%^($^!!” ketika Hyde ingin membalas perkataan Gackt, tiba-tiba pak guru datang. Itu berarti pelajaran sudah dimulai.
>>Huuh...tiap kali aku bicara baik-baik sama Gacchan, dia pasti meledek!<< batin Hyde dongkol sambil melirik ke arah Gackt yang duduk di belakangnya.
“Takarai, angin musim panas berhembus dari mana?” pertanyaan dari pak guru membuat Hyde kebingungan. “Ehh...itu...anu...”
Tiba-tiba terdengar bisikan dari belakang, “Asia tenggara”
“ASIA TENGGARA, PAK!” Teriak Hyde.
“Betul sekali” kata pak guru sambil tersenyum.
Hyde memalingkan wajahnya ke belakang dan berbisik, “Gacchan, maka-....” seketika ia melihat Gackt memberikan sebuah kertas kepadanya dengan tulisan ‘PAYAH!!’
“#^$&%$*))!!!!!” Hyde semakin dongkol karena tidak bisa membalasnya.
---------------------------------------
“GRR...AKU SEBEL SAMA GACCHAN!!!” teriak Hyde di ruang locker ketika pelajaran telah usai. Semua mata memandang ke arahnya.
“Tapi kan kamu udah dibantu dia, Hyde.” Jawab Yuki
“Iya, kalian akrab ya. Meski sering berantem. Hehehe...” Ken menambahkan perkataan Yuki.
“Nggak!! Pokoknya aku nggak mau dekat-dekat dia lagiiii!!!!” Hyde tetap sebal sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lantai.
“Takarai, ada yang terjatuh nih...” Hyde melihat ke belakang. Ogawa Tetsuya...
“Wah...te-terima kasih, Ogawa.” Kata Hyde sambil mengambil sapu tangan miliknya yang disodorkan Tetsu.
“Kembali.” Jawab Tetsu sambil tersenyum ramah.
Hyde terpana melihat Tetsu. o///O
“Sudah ya. Aku ke perpustakaan dulu.”
“Ah...i-iya. Sampai jumpa besok, Ogawa.” Kata Hyde terbata-bata.
“Hoooii...Hyde! Sampai kapan mau jadi patung kayak gitu? Pulang yuk!!” kata Ken
“um...iya.” Hyde masih menatap kepergian Tetsu.
-------------------------------------
Keesokannya di kelas...
“Bapak baru membuat vas bunga ini kemarin. Kalian pajang di kelas ya. Rawat dengan baik.” Kata pak guru kepada murid-murid sebelum memulai pelajaran.
“Baik, pak!” jawab semua murid riang.
“Sekarang kita mulai pelajaran.”
------------------------------------
TENG TENG TENG.... bel sekolah berbunyi tanda berakhirnya kegiatan belajar-mengajar hari ini. Terlihat Hyde sedang berlari di koridor menuju kelasnya.
“Aduuh...buku catatanku ketinggalan lagi di laci!! Dasar pelupa!!” Rutuknya pada diri sendiri.